BAGANSIAPIAPI,KPR-Gugusan Pulau Jemur yang merupakan kepulauan
wilayah kabupaten Rokan Hilir yang terletak di selat malaka adalah salah satu pulau-pulau
terluar dari Negara Republik Indonesia. Oleh sebab itu pulau tersebut harus di
kelola dengan baik sebagai objek wisata sekaligus sumber PAD Rokan Hilir.
Demikian ditegaskan ketua fraksi Golkar Plus DPRD Rokan Hilir, Rasmali,SH
ketika dihubungi KABARPARLEMENROHIL, Rabu (19/10).
“Anggota DPRD Rokan Hilir akan mengekspos pulau Jemur ke komisi I DPR-RI
agar dapat menjadi perhatian pusat. Karena dukungan dana pusat sangat
diperlukan agar pulau jemur dapat diwujudkan sebagai tempat-tempat objek wisata
sekaligus dapat meningkatkan sumber PAD Rokan Hilir baik dibidang perikanan
maupun dibidang pariwisata,”ujar Rasmali,SH.
Dikatakannya daerah pulau jemur tersebut diperlukan fasilitas pembangunan
kantor pelayanan bea cukai, kantor pelayanan dispenda, kantor palayanan
diskanlut dan kantor-kantor pihak-pihak yang terkait. Ditambahkan Rasmali
sangat mendukung program Diskanlut Rohil tentang pembangunan Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) dan Pabrik es.
“Dengan adanya TPI secara tidak langsung berapa triliun rupiah uang negara
dapat diselamatkan karena dapat menyelamatkan dari penjualan ikan ditengah laut
selama ini. Oleh sebab itu kita dukung program pembangunan TPI di Pulau jemur
oleh Diskanlut rohil,”tutur Rasmali.
Dikatakan Rasmali, potensi keindahan alam yang luar biasa di pulau-pulau
Jemur perlu dimanfaatkan sebagai objek wisata yang menambah sumber PAD Rokan
Hilir. Di Pulau Jemur ini, para wisatawan dapat menyaksikan habitat ratusan
penyu yang dilindungi. Jika pulau ini tidak dikelola dengan baik dan jika
dibiarkan begitu saja dikuatirkan nantinya pulau ini dikelola oleh pihak-pihak
yang tidak memiliki kewenangan.
“Kita akan mendukung program pemerintah dalam membangun kawasan berpotensi
untuk dikembangkan sebagai objek wisata daerah bahkan objek wisata
nasional,”kata rasmali.
Dikatakannya pulau-pulau jemur saat ini masih “natural” alami yang perlu
untuk dikembangkan. Oleh sebab itu kita perlu mengekspos ke komisi I DPR-RI
agar mendapatkan dana dalam pengembangan potensi wisata tersebut.
Sementara itu, Kadis Parwisata, budaya, pemuda dan olahraga kabupaten Rokan
Hilir, Ir.Tarmizi menjelaskan sedikitnya 10 (sepuluh) Milyar rupiah diperlukan
untuk pengembangan pulau Jemur sebagai objek wisata. Program pengembangan
destinasi wisata tersebut sebagai bentuk pengembangan objek pariwisata unggulan
dengan beberapa pembangunan yang diperlukan.
“Permasalahan sekarang belum adanya sarana dan prasarana wisata yang
dibangun di Pulau jemur. Juga masih minimnya jumlah speedboat sebagai kapal
angkutan menuju lokasi pulau jemur. Oleh sebab itu kita mengusulkan beberapa
kegiatan mendukung antara lain pengadaan sarana transportasi laut, penataan
lahan di pulau Jemur, pembangunan pintu gerbang masuk areal objek wisata
pulau-pulau Jemur, pembangunan pesanggrahan dan pembangunan gazebo,”pungkasnya.
Informasi yang didapat dan dihimpun KABARPARLEMENROHIL, bahwa potensi wisata pulau
Jemur sangat menjanjikan jika dikelola dengan apik. Pulau jemur merupakan
wisata alam yang terletak di kecamatan Pasir Limau kapas Kabupaten Rokan Hilir
yang terletak di selat malaka belahan utara wilayah kabupaten Rokan Hilir. Para
wisatawan untuk mengunjungi pulau jemur ini harus menggunakan transportasi
laut. Pulau jemur merupakan gugusan pulau-pulau yang terdiri dari beberapa
pulau yakni seperti Pulau Tekong Emas, pulau tekong Simbang, Pulau Labuhan
Bilik, Pulau Tukong Sekajong, Pulau Sarang Elang, Pulau Batu Mandi dan Pulau
Kalironggo. Pulau jemur mempunyai daya tarik utama yakni pesona pemandangan
pantai pasir putih, adanya goa jepang, manara mercu suar, melihat habitat penyu
dan pemandangan yang masih alami. (andi wrc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar